Rabu, 06 April 2016

Lelaki Idaman Emak-Emak

" Meuni bageur pisan ya si bapak eta mau belanja sayur tiap pagi"
celetuk salah satu emak sesaat setelah si bapak itu pergi, "iya jarang-jarang kan ada bapak-bapak yang mau belanja ke Warung tiap pagi, resep ih" kata si tante Warung, orang Medan asli yang sudah kehilangan logat bataknya 

Saya yang juga lagi ada disitu jadi keingetan obrolan kemarin sore dengan salah satu sahabat di WA "aku lagi betulin gas ni mi, cape kalau apa2 nunggu suami, kesuen (kelamaan) mending dikerjakan sendiri, aku suka iri loh mi kalau liat bapak-bapak mau bantuin kerjaan istrinya, ngepel nyapu, nyuci, setrika dll"

Jadi kepikiran dulu tuh waktu jaman-jaman jahiliah masih SMA trus kuliah, ngeliat laki-laki tuh pasti dari fisiknya, yang ganteng, trus ngliat baju,tas, sendal yang dipakenya bermerk apa gak? sampai dia make Mobil atau motor atau nyekermen. Pokonya judulnya yang keren, baru deh tu dijadikan kriteria ideal laki-laki yang perlu dipertimbangan untuk diterima.

Ternyata kriteria itu berubah seiring dengan berjalannya waktu, lebih tepatnya bertambahnya umur . Kami emak-emak rempong menyatakan 

" Laki-laki keren itu, laki-laki yang rajin sholat di masjid, laki-laki yang mau bantuin kerjaan istrinya dirumah, diluar tugas utama dan pekerjaanya mencari nafkah ".

Alhamdulilah dikasih Allah suami yang meskipun gak ganteng-ganteng pisan (gantegnya cuma dikit aja, dikiiit banget) tetapi ringan membantu mengasuh anak, dari mulai nyebokin, nyuapin, mandiin, sampai bikinin susu tengah malam. jadi ketika tengah malem anak bangun minta susu bukan umminya yang diteriakin tapi abi hehe. ketika weekend umminya bebas tugas yey. Meskipun urusan cuci setrika itu bantuan berlaku saat-saat pengantin baru aja huhu.

Rosululloh orang yang paling mulia akhlaknya, yang sudah pasti dijamin masuk surga aja mau mengerjakan pekerjaan seorang istri. Padahal kalau beliau mau, dengan kesepuluh istrinya itu beliau bisa dengan gampang mendelegasikan seluruh urusan tetek bengek rumah tangganya kepada masing-masing istrinya. Tapi tidak dengan Rosululloh. MasyaAllah.
 
‘Aisyah Radhiallahu anhu, pernah ditanya: “Apakah yang dilakukan Rasulullah di dalam rumah?” ‘Aisyah menjawab: “Beliau adalah seorang manusia biasa, ia menambal pakaian sendiri, memeras susu dan melayani dirinya sendiri.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Urwah bertanya kepada Aisyah, “Wahai Ummul Mukminin, apa yang diperbuat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam jika ia bersamamu di rumah?”, Aisyah menjawab, “Ia melakukan seperti yang dilakukan salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya, ia memperbaiki sandalnya, menjahit bajunya, dan mengangkat air di ember.” (H.R. Ibnu Hibban)
Dalam Syama’il karya At-Tirmidzi terdapat tambahan, “Dan memerah susu kambingnya…”

Aisyah r.a. pernah ditanya seorang lelaki yang bernama al Aswad bin Yazid tentang apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw ketika dalam rumahnya? Maka Aisyah menjawab: Rasulullah SAW sentiasa membantu ahli keluarganya dalam kerja rumah. Dan apabila sudah tiba masuk waktu solat, Baginda keluar untuk solat. (HR Bukhari Muslim)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam pernah bersabda; “Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik akhlaknya adalah orang yang paling baik terhadap isterinya” (Riwayat At-Tirmidzi)

Jadi kayanya ni sekarang udah gak jaman lagi ya, bapak-bapak yang masih gengsi bantuin kerjaan istrinya, percuma aja kalau ganteng-ganteng  atau banyak uang tapi masih suka kasar sama istri.


say nooooo...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar