Adakah yang masih punya motor model begini sekarang?
Honda Win Tahun 1991
Motor Honda keluaran tahun 1991. Berarti umurnya Sekarang sudah 25 tahun, dibeli suami tahun 2007, 9 tahun yang lalu, menggantikan sepeda kumbang yang udah dipake 4 bulan bolak balik dari kosan ke kantor, gak pake nyicil loh y hahaha..Awalnya motor ini adalah inventaris kantor, tapi karena umurnya sudah tua kemudian di lelang dan dibelilah oleh suami saya.
Penampakan sepeda kumbang punya suami
Motor ini adalah motor pertama yang dibeli suami dari gajinya, Motor yang menemani awal pernikahan kami, menemani kontrol ke dokter kandungan, saat hamil anak pertama kami, motor yang dipakai buat nyari kontrakan malem-malem saat Kinanthi umur 8bulan, hikss....
"MasyaAllah anaku ayu-ayu ko ditumpake motor kaya gitu (Anaku ayu-ayu ko dinaikin motor kaya gitu)" wkwkwkw, komentar Abah saya waktu pertama Kali mengunjungi kami dikontrakan petak tiga, saat kami baru beberapa bulan menikah. hahaha..., Antara miris, sedih dan entahlah apa yang dipikirkan orang tua saya saat itu.
Seiring berjalannya waktu, setelah hampir 5 tahun menikah, Alhamdulillah kehidupan ekonomi kami membaik, kami bisa saja membeli motor yang lebih baru dari ini, cash pastinya gak pake kredit, (heuu sombong). Saya juga beberapa kali menawari suami untuk membeli motor yang lebih baru, yang lebih nyaman untuk suami. tapi apa jawaban suami saya? "Gak mi yang ini juga masih bisa dipake ko masih nyaman dibawa ke kantor , jelek-jelek begini, ini motor yang dipakai buat nyari uang loh" kata suami.
MasyaAllah terkadang saya merasa heran sendiri apa suami saya ini gak pengin keren dikit gitu hihihi. Secara (maaf) Satpam dan OB dikantornya aja motornya jauuh lebih keren dari suami hehe.
Kami memang berprinsip membeli barang sesuai kebutuhan saja, bahkan barang-barang dirumah itu ya bener-bener dibeli sesuai kebutuhan, saya gak suka koleksi panci-panci merk y, toples-toples merk x, yang pas udah sampai rumah cuma dijadikan pajangan.
Alhamduliah saya diberi pasangan yang memiliki prinsip hidup yang sejalan dengan saya, meskipun kadang gondok juga si, sederhana si sederhana tapi gak gini-gini amat kalii (haa baru ngaku, suka nggrundel sama suami). Kami berharap anak-anak kami meniru apa yang kami lakukan ini, membeli barang sesuai kebutuhan bukan atas dasar keinginan.
Memaksakan membeli sesuatu hanya sekedar untuk alasan gaya hidup ???
mudah-mudahan kami terhindar dan dijauhkan dari sifat itu.
Baru kemarin saya melihat berita ditelevisi seorang ibu nekat mencopet didalam angkutan. Karena baru pertama kali melakukan sehingga si ibu tersebut gugup dan keburu ketauan, ketika ditanya dikantor polisi apa alasannya mencopet? ibu tersebut menjelaskan, terpaksa mencopet karena sudah nunggak 2bulan gak bayar setoran mobil.
Subahanallah opoo iki?? jaman edann,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar