Selasa, 19 April 2016

Rumah Bukan Hanya sekedar Tempat Tetapi Perasaan

Pagi ini putri kecilku Kinanthi 4 tahun, membuka jendela kamar, "Mi ini pagi buta?" tanyanya. Dia menyebut subuh sebagai pagi buta karena cuaca yang masih gelap, ketika matahari belum menampakan sinarnya.

Biasanya putri kecilku ini agak sulit dibangunkan kecuali saya memotivasinya dengan berbagai iming-iming agar dia segera bangun dari kasur dan memulai dengan sholat subuh. Tapi dua hari ini anaku begitu bersemangat bangun pagi, ya mungkin kali ini karena kami sekarang sedang dirumah kakung dan utinya. Sepagi ini dirumah ini, ibu dan Abah sudah menyetel TV dan memutar chanel kajian setiap harinya,  setelah sholat subuh berjamaah. kebetulan disebelah rumah persis bahkan 1 dinding dengan rumah kami berdiri sebuah masjid kecil yang setiap subuh tentu terdengar suara adzan dan pengajian. sungguh menentramkan hati.

"Mi kenapa Abi gak ada disini" tanyanya lagi, setelah membuka jendela kamar,

"kenapa? mba kinan kangen abi?" jawabku.
"iya mi".

"trus gimana apa kita mau pulang ke Bandung? tanyaku

" gak mau mi Mba kinan mau disini aja tapi Abi juga disini"

Saya sendiri merasa damai disini, sangattt damai dan nyaman, dikelilingi keluarga yang begitu menyanyangi dan memperhatikan kami tanpa syarat. Dekat dengan suasana masjid
"Mi ayo kita sholat" kata kirana anak keduaku segera saat adzan berkumandang.

Saya suka suasana pagi disini dirumah ini, pagi yang sibuk, subuh berjamaah, orang tua yang mendengar kajian ditv, abah yang sibuk membersihkan rumah, dan, adik yang bersiap kesekolah, dan banyak aktifitas lain, sungguh pagi yang sibuk dan mendamaikan hati.

Tugas kami orang tua untuk menciptakan suasana nyaman, kebiasaan yang baik, contoh yang baik bagi anak-anak kami.

karena ....

"Rumah adalah bukan sekedar tempat tapi ia adalah perasaan"

Semoga suatu saat rumahku bisa menjadi tempat pulang yang nyaman bagi suami, nyaman bagiku, nyaman bagi anak-anaku, Rumah hidup, rumah yang selalu diisi dengan lantunan ayat suci, rumah yang selalu digunakan untuk dzikrullah, rumah yang diberkahi Allah karena Malaikat selalu senang masuk ke rumah kami dan mendoakan kami.

Kabulkan doaku y Rabb

Aminn....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar