Rabu, 30 Maret 2016

Menteri Keuangan Keluarga

ting tong, kring krong... suara sms dan bunyi telepon berdering. "aku mau minjem uang ada ga buat ini"... SMS lagi ting tong berapa bulan kemudian aku pinjem uang ada ga buat itu, ting tong lagi aku kirimin pulsa dong bisa gak??

Awal-awal biasa tapi lama-lama gondok juga, lah wong dia juga secara pekerjaan yo mapan, kehidupan anak-anak nya lebih tinggi gayanya dari pada anak-anaku, bisa beli susu mahal, sekolah ditempat yang mahal, baju bermerk, dan gaya hidup lain, disini yang dipinjemin mesti ekstra ngirit gimana caranya supaya uang gaji ini cukup untuk kebutuhan sebulan, dibagi sono dibagi sini, ko yo saenake dewe (gumamku dalam hati) dan aku yo belom pernah danger dia itu bayar utang, malah terakhir maki-maki dan ngatai-ngatain "gualake"

Aku yo g mau tau gajinya berapa, buat apa aja lah wong bukan urusan saya, tapi kenapa ya masih ngeluhh wae, menggerutu terus, dan sekali lagi bukan urusan saya, mau gayanya gimana, monggo aja asal kalau uangnya gak cukup jangan terus mengeluh atawa ngresula sama yang disini, kalau gak dikasih atau gak sreg sama keinginan nya trus dimaree yang dimaki-maki (lucu bin ajaib) 😱

pake acara ngomong Wong sugih iki berhak menghina yang miskin, weleh weleh, lah yang lagi menghina ki sopo mbak yuu? kapan menghinanya? tulis tanggal, jam dan waktunya😸
terus miskinnya itu penilaiannya diliat dari sudut pandang sebelah mana? jelas-jelas hidup sampeyan lebih nggaya, anak-anak sampeyan lebih makmur. kurasa sebuah pernyataan ini bersumber dari kedengkian😜

wis ah gak mau ghibah, gak mau curhat-curhat sing aneh-aneh tar panjang buntutnya, seru lagi ceritanya. kebetulan barusan denger ceramah pak ustad yang mukanya bikin atiku ayemm, bikin aku yang suka sering marah, jadi belajar meredam emosi, ustad yang suka ngingetin saya buat berbakti sama suami, sayang sama anak-anak, dan yang ngingetin saya supaya pinter mendidik anak

kata pa ustad ibu-ibu tu mesti pinter-pinter ngatur uang kalau mau jadi menteri keuangan keluarga.

"istri adalah menteri keuangan keluarga"

sejauh mana si istri mampu untuk mengelola/mengendalikan keuangan, maka serahkan semua pengelolaan keuangan pada istri

jika hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup insyaAllah gaji kecil pun cukup, yang selalu membuat hutang dan kurangnya penghasilan adalah mahalnya memenuhi gaya hidup

pengeluaran menjadi besar & banyak itu karena memenuhi keinginan, bukan kebutuhan

bacalah bismillah setiap akan berbelanja, membeli sayur, membeli makan, membeli kebutuhan apapun untuk keluarga supaya terhindar dari rayuan setan. terutama jika akan masuk ke dalam pasar

@makna dan peristiwa

Aidil Akbar (pakar perencanaan keuangan keluarga)
ust bacthiar natsir

self reminder.

Jumat, 25 Maret 2016

Libur panjang yang penuh berkah

Serentetan liburan ini biasanya dilakukan orang untuk berlibur menikmati sejuta keindahan alam yg Allah sediakan dan mungkin sudah mereka rencanakan jauh-jauh hari, mudik ke kampung halaman, atau sekedar berkumpul bersama kaluarga. Sempat merasa iri melihat mereka bersuka ria, betapa senangnya teman-teman berekreasi dan tak lupa mengupload di media sosial.

Tapi tidak bagi kami, Alhamdulillah libur 3hari ini Allah menghadiahi kedua anak balita kami sakit, diare, muntah, batuk dan pilek dimusim hujan nikmatnyaaa...

Setumpuk celana, baju, seprei, bad cover menggunung di mesin cuci, bahkan juga kasur yang kena muntah dan mencret anak-anak, Ditambah jauh dari keluarga, teman atau kerabat, sementara suami sedang memiliki keperluan yang urgent diluar kota. Hmmm nikmatnya jadi ibu. Aku harus mengurus semuanya sendiri. Mencuci celana, seprei, bad cover dan membersihkan sisa-sisa muntahan serta pup yang bercecer. Setelah semaleman begadang sendiri karena sikecil gak bisa tidur dan selalu dalam gendongan. Nikmatnya jadi ibu...

Momen ini saya pergunakan untuk bermuhasabah diri, sekaligus memberi pendidikan serta pelajaran bagi anak-anak kami, pentingnya bersyukur dikala sehat dengan selalu menjaga kesehatan, juga tetap bersyukur dikala sakit, artinya Allah sedang mengingatkan kita untuk lebih dekat dengan Allah.

Tak lupa saya juga menceritakan kisah nabi Ayub kepada anak-anak tentang kesabarannya ketika diberi ujian sakit, kehilangan harta dan keluarga

Allah SWT berfirman:
"Dan (ingatlah kisah) Ayub ketika ia menyeru Tuhannya: ('Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.' Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyahit yang ada padanya dan Kami kembalihan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah." (QS. al-Anbiya': 83-84)

Satu lagi, weekend seru ini disponsori oleh tugasku sebagai kepala sekolah di group parenting WA, tanggal 28 ini deadline setoran rekap quiz member pada team management, dengan koneksi internet yang aduhai membuatku semakin harus menahan emosi dan beristighfar dalam-dalam. Juga PR lainnya adalah harus menyetorkan Master Mind ke group WA IIP (institute IBU professional) bandung yang juga mendapat giliran pada tanggal 28 ini.

Argghh selalu saja sejak kuliah dulu selalu mengulur waktu untuk mengerjakan tugas, giliran sudah mepet deadline baru kebakaran jenggot, (eh tapi saya gak punya jenggot ding)😁

Serunya weekend ini, serunya jadi IBU, serunya punya dua balita sakit diperantauan.
Allhamdulillah, Alhamdulillah ya Rabb diberi kesempatan memiliki pengalaman dan cerita seindah ini😍😍

Kamis, 24 Maret 2016

Persahabatan Yang Tak mengenal Usia

Sepagi ini, setelah bangun tidur anakku kirana 2,2y  bergegas keluar rumah, yang dituju adalah rumah pak untarya. "Untayaaa...untayaaa" panggilnya nyaring Dari luar pintu gerbang, seperti sedang memanggil teman sebaya untuk mengajak main, entah karena merasa dekat atau karena susah mengucapkan kata pa didepan nama bapak untarya.

Beliau tetangga saya hanya berselang dua rumah dari rumahku. Pak untarya umurnya kira-kira 60 tahunan, beliau tidak memiliki anak, tetapi beliau sangat suka memelihara kucing, berpuluh-puluh kucing ada dirumahnya. Mungkin inilah awal ketertarikan kiran selalu kerumah pa untarya, karena ada kucing hewan kesukaannya.

Setiap pagi pa untarya memandikan kucing, membersihkan kandang dan mengumpulkan pasir bekas kotoran kucing serta memberinya makan, hampir setiap pagi itu pula anakku kiran, menyambangi rumah nya tentunya untuk melihat aktifitas merawat kucing dan mengelus gemas sikucing-kucing lucu itu.

Berawal dari situ pula akhirnya kiran merasa nyaman dengan bapak ini. Sampai suatu hari aku mendengar anaku bercerita ringan "pa untarya bola kiran kempes soalnya ketusuk jarum sama mba kinan"
Antara geli dan gemas, apapun hal menarik menurutnya, dia ceritakan sama pa untarya orang yang mungkin lebih pantas jadi kakeknya.

Ternyata kesamaan hobi bisa mendekatkan seseorang. Namun saya tetap berharap anak-anaku, akan tetap nyaman menceritakan apapun padaku, baik buruk, keluh kesahnya. Semoga saya bisa menjadi tempat pertama bagi anak-anak untuk bertanya, meminta atau apapun sebelum orang lain atau temannya diluar sana.

Selasa, 15 Maret 2016

Es Krim Lima Ribu Perak dan Qs.Al ashr

Dari pagi anakku Kinanthi 3,9y merengek terus minta dibeliin es krim, "ayoo mi beliin es krim udah lama Mba Kinan gak makan eskrim" katanya. Kesempatan ini kumanfaatkan sebaik-baiknya he (emak perhitungan) kebetulan beberapa hari ini saya, lagi pengin menambah hafalan kinan. Dari kemarin rasanya kinan males banget hafalan Surat Al ashr atau menambah hafalan lainnya, aku setuju memenuhi keinginannya tetapi ada syaratnya. Ummi bilang "ok boleh makan es krim kalau udah hafal surat Al ashr".

Saking pengennya makan es krim, dari pagi sambil mainan, mandi, makan gak berenti hafalan, sampai jam 11siang akhirnya hafal, salut banget sama kegigihannya. setelah kucium dan kupeluk segera kupenuhi janji untuk membelikan es krim. (Sholehah ya nduk)

Sebetulnya hanya sekedar eskrim seharga 5ribu perak mungkin mudah saja saya membelikannya, tetapi saya dan suami sepakat untuk tidak gampang dengan segera memenuhi apapun keinginan anak.

Kita memiliki prinsip mendidik anak, bahwa segala sesuatu yang kita inginkan itu harus didapat melalui perjuangan dan kerja keras. Belajar mengumpulkan sedikit demi sedikit uang untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan kita. Juga mengajarkan anak untuk bersabar menunda keinginan dan membiasakan berdoa kepada Allah untuk mendapatkan keinginan atau cita-citanya kelak.

Tujuannya adalah supaya ketika besar nanti, anak memiliki mental yang jujur dan sabar, gak gampang meminta-minta, hutang sana sini hanya untuk membeli keinginan, atau bahkan korupsi, suap, mencuri dll. Hanya karena ingin cita-cita atau keinginannya segera tercapai.
Audzubilamindzalik...

(Terjemahan Qs.Al Ashr 1-3)
1. Demi massa
2. Sungguh manusia berada dalam kerugian
3. Kecuali orang yang beriman Dan mengerjakan kebajikan, serta saling menasehati dalam kebenaran dan sailing menasehati untuk kesabaran.

Quota internet, Ibu-ibu arisan dan perut buncit

Gara-gara quota internet habis, seharian ini saya mati gaya. Pekerjaan rumah udah selesai dari subuh, selesai mandiin anak, nyuapain dan mainan sama anak-anak. Bingung mau ngapain lagi. Telefon Ibu dikampung juga sudah.

Akhirnya Sore ini saya memutuskan untuk ikut nimbrung bersama tetangga depan rumah. Ternyata ibu-ibu lagi pada ngumpul acara arisan yang dikocok setiap minggunya didepan warung komplek. Warung yang berjualan aneka jajanan anak dan kebutuhan rumah tangga itu, sekaligus dijadikan ajang kumpul ibu-ibu setiap sore.

Saya termasuk ibu-ibu kuper dan kurang gaul disini, jarang banget ikutan ngerumpi termasuk acara arisan yang dikocok setiap minggu inipun gak saya ikuti.

Ikut ngerumpi 30menit disini ternyata ada keasyikan tersendiri. Mendengar obrolan khas ibu-ibu yang tak jauh dari tingkah polah anak-anak, kesehatan anak, masalah berat badan yang mleber kemana-mana dan perut buncit setelah melahirkan, dan tentu saja ARISAN.

Alhamdulillah berkat ikut group parenting di WA saya bisa menyelipkan sedikit-sedikit ilmu yang saya dapat mengenai parenting, ternyata ibu-ibu disini antusias loh dengerin tips parentingnya, saya juga kasih sedikit tips mengecilkan perut ala-ala Jeruk nipis yang saya baca difacebook. Sosmed ternyata seperti dua sisi mata uang yah, apakah akan berdampak positif atau negatif tergantung dari bagaimana seseorang mempergunakannya.

Balik lagi ke cerita ibu-ibu komplek, ternyata keluar dari rutinitas sehari-hari mengasyikan juga, selain bisa ketawa ngakak dengar cerita ibu-ibu disini dan menyelipkan sedikit ilmu yang saya dapat tentang parenting.
Menjalin silaturahim dengan tetangga, ternyata juga bisa menjadi hiburan tersendiri buat saya.

So gak ada salahnya sekali-kali ikutan ngerumpi, asal jangan sampai ghibah ya buuu, apalagi keterusan tiap hari, pagi siang malem nongkrong diluaran hehehehe.

Minggu, 13 Maret 2016

Kapan Bisa Ku Membalas Jasamu Bu?

Aku merantau ke bandung hampir 5tahun ini mengikuti suami dinas, artinya aku harus jauh dari ibuku. Tetapi selama ini ibuku selalu menelfonku, setiap hari ada sajaa yang kita bicarakan tak pernah ada habisnya, dari mulai masalah anaknya, pekerjaannya sebagai guru, sampai ngomongin masalah tetek bengek yang sebenarnya gak penting.

Tapi mengobrol dengan Ibu seperti mengobrol dengan teman yang lama tak bertemu, heboh dan asyik, ada aja yang dibicarakan dan selalu seru. Bahkan saat istirahat sekolah saat jeda mengajar terkadang ibuku asyik ngerumpi denganku meskipun hanya lewat telefon.

Sudah lima hari ini ibuku tak menelefonku tumben...batinku, biasanya setiap hari menelfon bahkan terkadang seperti minum obat sehari 3x. Ku WA adiku, "mama sehatkah? Tumben berapa hari gak telefon?" Sehat mbak kata adiku.

Pagi ini kucoba telefon ibuku, ternyata kata ibuku beberapa hari ini hpku susah dihubungi entah kenapa mungkin karena signal yang kurang bersahabat. Baru 1menit menelefon seperti biasa ibuku menyuruhku menutup telfon, "biar mama aja yang telfon, nanti pulsamu habis katanya"  selalu begitu bahkan hanya sekedar menelfon duluan aja gak boleh, (sampai tulisan ini kuketik air mataku tak berhenti mengalir, terharu sebegitu besarnyakah cinta seorang Ibu?).

Sering kuyakinkan ibuku bahwa aku mampu ma kalau hanya sekedar membeli pulsa untuk menelfon mama, meskipun hidup aku gak mewah tapi insyaAllah kehidupanku cukup mapan diperantauan ini, hidup secara sederhana tentunya, dan ibuku juga tau persis itu. Tapi entah mengapa ibuku tetap gak mau merepotkan anaknya bahkan hanya sekedar urusan pulsa saja. Setiap saya mau mudik juga kutanya mama pengin dibawain oleh-oleh apa? Jawabnya nggak mama gak pengin apa-apa yang penting kamu selamat aja sampai rumah, jangan lupa bawa minyak, ini itu Perlengkapan anak-anakmu, pelan-pelan aja bawa mobilnya kalau ngantuk berenti bla...bla..bla. Bahkan suatu ketika pernah aku membelikan tas untuk mama, mama tanya  "berapa harga tasnya? Nanti mama ganti" gak ma aku pengin ngasih.

Setiap liburan sekolah tiba, ibuku dan abahku mengunjungi kami dibandung, biasanya aku mengajaknya jalan-jalan mengelilingi bandung, ingin rasanya aku mentraktir hanya sekedar makan diluar, tapi ketika selesai makan seperti biasa, ibuku tak pernah membolehkanku membayar makanannya, "biar mama aja yang bayar katanya". Ya Rabb lalu kapann aku bisa membalasmu ibuku?? Bahkan sekedar hal-hal yang kecil itu aja aku gak pernah bisa.
Bukankah tawaf menggendongmu mengelilingi kabah pun tak cukup untuk membalas budimu?

Y Robb izinkan hamba untuk membuat ibuku tersenyum sampai akhir hayatnya, meskipun aku tak pernah bisa membalas jasanya, izinkan hamba untuk tak pernah membuatnya susah, membuatnya menangis, izinkan ibuku memiliki umur yang panjang, umur yang barokah supaya bisa melihat kami anak, cucunya berhasil dan bermanfaat bagi orang banyak, karena itulah satu-satunya keinginan ibuku, " melihat anak cucunya berhasil dan bermanfaat untuk banyak orang"

Jumat, 11 Maret 2016

Membuat Busy Book Sendiri

Belakangan ini lagi rame banget ni di media sosial bunda2 ngeshare aneka macam busy book, konon katanya si bisa bikin anak anteng berjam-jam kalau lagi mainan ini, sekaligus permainan ini juga bisa mengasah motorik anak.

Tiba-tiba di group IIP Bandung ada yang ngajakin belajar bikin busy book sendiri, ini sih kesempatan langka buat saya. Cuss segera saya mendaftar ke lokasi

Apa aja si yang diperlukan untuk membuat busy book

Bahan dan alat
1. Kain flanel aneka warna/kain katun
2. Benang+jarum
3. penggaris,pensil untuk membuat pola
4. Gunting
5. Kancing baju, renda, resleting
6. Lem uhu (lem tembak)
7. Kertas karton tebal untuk menggambar pola
8. Pembolong kain/pembolong kertas
9. Benang woll




Caranya
1. Tentukan konsep terlebih dahulu, bentuk apa yang akan kita buat, kemudian akan membuat berapa     halaman
2.  Buat pola bentuk apa yang diinginkan, misal bentuk celana
3.  Jiplak pola celana yang telah digunting kedalam kain flanel, lalu gunting
4.  Tempelkan bentuk celana yang sudah jadi kedalam kain yang flanel yang lain, kemudian lem.




Langkah ini bisa dilakukan untuk gambar yang lain, bisa bergambar tas ransel, pohon dll.
Mudah bukan, yang dibutuhkan adalah ketelatenan dan kreatifitas membuat pola.




Selamat mencoba....

Rabu, 09 Maret 2016

Cerai Boleh Tetapi Dibenci Allah

Bersama ust Batchiar Nasir

Angka perceraian di indonesia dari tahun ketahun semakin meningkat. Angka perceraian paling tinggi menurut badan sensus nasional pada tahun 2013 dan 2014.
Pada tahun 2014 sebanyak 382.231 jiwa. Sebagian besar istri yang menggugat, berbagai macam alasan diantaranya adalah ketidaksiapan menikah, Suami tidak bertanggung jawab, perselingkuhan dan masalah Ekonomi.

Dalam Islam ketika kita mencari jodoh maka yang kita lihat adalah kecantikan, kekayaan, keturunan dan agama. Dan jika kita ingin menjadi manusia yang beruntung maka pilihlah yang paling baik agamannya.

Jika kita menginginkan pasangan yang baik atau bersih maka hati kita harus bersih, jasadnya bersih, tempat pertemuan yang bersih artinya bersih dari maksiat kepada Allah dan tentunya dengan cara yang bersih.

Dan sebelum menikah samakan dulu visi bersama pasangan yaitu menuju syurganya Allah.

Ketika terjadi perceraian maka yang disalahkan pertama kali harusnya adalah seorang laki-laki, karena laki-laki memiliki tanggung jawab yang besar, mengambil alih hak dan tanggung jawab dari orang tua atau ayah sang istri.

Laki-laki adalah leader/pemimpin bagi wanita. Bagaimana rumah tangga itu, tergantung bagaimana suaminya bersikap sebagai leader. Apakah dia bisa mendidik istrinya dengan baik atau tidak. Namun tidak bisa dipungkiri ada suami yang sholeh tetapi istrinya susah diatur seperti kisah nabi Hud dan nabi Luth yang memiliki istri yang jahat, atau sebaliknya Firaun yang memiliki istri Asiyah yang mendapat surga tertinggi disisi Allah karena ketaatannya.

Cara Mencegah Perceraian
Merencanakan pernikahan dengan baik.
Siapkan mental, fisik baik laki-laki dan perempuan/pasangan.

Ketika Terjadi Talaq
Maka harus ada proses mediasi yang serius bukan sekedar basa-basi, mintalah bantuan dari orang yang dianggap bijak, baik dari pihak laki-laki, maupun dari pihak perempuan, yang bisa melihat dari sisi yang benar, usahakan bukan dari pihak orang tua/mertua karena mereka akan cenderung memihak.
Sebaiknya Pengacara itu masuk setelah benar tidak ada mediasi atau kata rujuk, bukan saat awal terjadi pertikaian rumah tangga.

Di dalam Islam boleh bercerai atau talaq jika ketika rumah tangga diteruskan maka sudah tidak bisa menegakan hukum Allah secara bersama, atau memilih rujuk ketika merasa bisa menegakkan hukum Allah dalam rumah tangga.

Ketika suami mengatakan talaq harus bisa dilihat apa dia sadar mengatakan talaq atau sedang emosi. Jika marah tekontrol maka jatuhlah talaq tetapi jika sedang emosi sehinnga dia seperti hilang akal dan tidak sadar maka talaq yang diucapkan tidak terjadi.

Bagaimana Dengan Pengasuhan Anak?
Ketika orang tuanya bercerai maka jika anak masih kecil otomatis mengikuti Ibunya sampai dia dewasa dan bisa memilih mau ikut dengan siapa. Tetapi jika ayahnya murtad maka Ibu harus sekuat tenaga mempertahankan hak asuh anak sampai dewasa.

Penutup dari ust Bachtiar

"Hai orang-orang yang beriman peliharalah kamu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakunya manusia dan batu"

Untuk yang sudah berumah tangga. Bangun visi bersama pasangan yaitu berjuang untuk bisa masuk syurga sekeluarga.

#Odopfor99days
#Day40

Busy Book Seharga 3Jutaan

Hari sabtu lalu saya dan anak-anak belajar membuat busy book. Seperti biasa sebelum pergi saya menyiapkan beberapa Perlengkapan perang didalam tas, diantaranya diapers, celana ganti anak-anak, HP, dompet, makanan kecil untuk anak, tak lupa membawa satu botol minum 1,5lt penuh, dan tentunya alat dan bahan untuk membuat busy book.

Sesampainya ditempat. Saya membuka tas daann arrrgggh, alangkah terkejutnya saya ternyata botol air minum itu tak tertutup rapat. Didalam tas itu ada tablet kesayangan yang dibelikan Suami 6bulan yang lalu. Sudah kuduga tablet itu kerendam air, kubuka sarung tablet, masih nyala sedikit begitu saya bersihkan airnya, tiba-tiba blup blup, tablet itu merestart dan mati.

Masih mencoba menenangkan diri kucoba menjemur tablet Itu dan memulai belajar membuat busy book, dari mulai membuat pola, menggunting dan menempel. Selama perjalanan membuat busy book itu kedua Putri cantik shalihahku tak mau berkompromi, minta jajan, sikecil juga ngantuk dan rewek samoai akhirnya tertidur dikarpet hiks, kakaknya minta keluar dan dua-duanya ada acara pup segala hahaha, pokonya seru pake banget acara bikin busy book ala-ala emak rempong kaya saya.

Singkat cerita sebelum busy book itu selesai dikerjakan, saya sudah gelisah dan gak tahan lagi pengin pulang, dan akhirnya kepikiran pula SI tablet yang lagi dijemur. Teringat pula bagaimana caranya saya pulang karena gak hafal no hp Suami, akhirnya dengan hati dongkol dan pengin nangis saya memutuskan pulang tanpa menyelesaikan pekerjaan saya, naik ojek....ya naik ojek, seumur saya yang 31tahun ini sepertinya baru pertama kalinya naik ojek hiks miris.

Sesampainya dirumah, Suami saya terbengong, kenapa tiba-tiba datang naik ojek wkwkwkw. Saya langsung nangis dan cerita semuanya, Suami malah ngetawain dan bilang jadi harga busy book itu 3jutaan? Hahaha

Dan yang bikin paling nelangsa dari semuanya hari itu adalah tanggal lahir saya 5 maret. Aih sedaapp rasanya. Sepanjang jalan sempat terpikir betapa sialnya saat ulang tahun ke 31 ini.

Alhamdulillah saya segera tersadarkan dan justru bersyukur, dengan cara ini Allah menegur saya, agar menjadi pribadi yang lebih tenang, lebih bersabar menghadapi anak-anak dan yang lebih panting lagi menjadi pribadi yang lebih teliti dan apik merawat barang, karena HP ini adalah HP ke7 yang saya rusak selama 3tahun belakangan ini (Tutup muka).

Terimakasih suamiku yang tetap bersabar dengan istrimu yang ceroboh ini hehehe.

Lisan Kita Keselamatam kita

Di era digital saat ini begitu mudahnya orang mengeluarkan kata². Baik secara langsung atau melalui tulisan, yang tak jarang membuat orang menjadi saling bermusuhan, saling berdebat dan adu domba. Maka dari itu kali ini makna dan peristiwa mengangkat tema "Lisan Kita Keselamatan Kita"

Dengan tiga narasumber diantaranya adalah
1. Ust kiai haji Ali Mustafa yaqub
2. Taufik bahaudin (pakar politik)
3. Adi masardi (mantan jubir Gusdur alm)

Sesi pertama dibahas oleh kiai hj Ali mustofa yakub

Beliau mengingatkan untuk menggunakan lisan secara bijak, lisan itu seperti dua sisi mata uang, bisa menjadi baik atau buruk

Kebaikan
Dengan lisan seseorang dapat berkomunikasi antar sesama atau dengan pencipta dengan baik.

Bahaya lisan
Gunjing, dusta, sumpah palsu, menuduh dan mengolok2. Banyak keributan yang disebabkan karena lisan yang tak terjaga

Lisan berbeda dengan mulut, manusia diciptakan oleh Allah memiliki mulut dan lisan, sedangkan binatang punya mulut, tetapi tidak punya lisan.
Alat untuk makan adalah mulut yang perlu dijaga adalah kesehatan mulut. Sedangkan alat untuk bicara adalah lisan, inilah mengapa kita perlu menjaga lisan.

Salah satu Pintu² kebajikan menurut Rosul adalah menjaga lisanmu.
Ada salah satu sahabat Rosul yang Bertanya "apakah seorang manusia akan disiksa karena lisan?"  Kemudian Rosululloh menjawab "manusia tidak akan terjungkal dineraka kecuali karena lisan". Dalam agama itu mengenai lisan sangat keras peringatannya.

Manurut Taufik bahaudin pakar politik
1. Kualitas ucapan adalah gambaran kualitas berfikir, dan kualitas berfikir menggambarkan kecerdasan dan intelektual.

2. Apabila seseorang terbiasa berkata kasar sesungguhnya dia mempunyai masalah emosional

Emosional tidak menggambarkan kejujuran, disinilah kecerdasan spiritual dibutuhkan.
Komunikasi tulisan ga sebaik komunikasi lisan, ada batasan, akan ditanggapi berbeda satu perkataan antara lisan dan tulisan.

Jika kemudian perkataan atau omongan itu hanya pencitraan maka akan terlihat. Kalau ngomong betul² kita tau yang kita sampaikan dilandasi dengan niat baik, karena reaksi kimiawi akan berbeda, reaksi kimiawi itu akan mempengaruhi perbuatan. Berfikirlah sebelum berbicara dan menulis serta luruskan niat

Mantan juru bicara Gusdur (Adi Masardi)

Orang dinilai dari hati dan lisannya, juga tegantung dari siapa orangnya.
Antara lisan dan tulisan hampir tiada bedanya dimedia sosial. Jika mengkritik, usahakan bukan orangnya yang dikritik tetapi kebijakannya atau prilakunya.
Lisan tidak hanya bisa membahayakan diri sendiri tetapi juga membahayakan orang lain. Seperti fitnah, hasud dsb.

Media sosial sebagai media lisan dan tulisan untuk saling sanggah, saling sindir yang menjadi polemik dalam masyarakat sedang menjadi trend.

Pertanyaan dari penonton
Bagaimana menghadapi seorang yang lain dihati lain diucapan?
Jika Kita menemui orang seperti itu kita harus mewaspadai dan hati-hati dengan orang² seperti itu. Hal ini sudah cukup dikatakan dusta.
Dusta diperbolehkan jika seorang sedang terancam keselamatannya dan jiwanya.
Jadi antara pikiran hati dan perbuatan harus menyatu. Kata dan perbuatan harus sejalan.

Taukah kalian siapa orang yang pailit diantara kita? yaitu orang yang amal kebajikannya banyak sekali, tetapi ia sering mendzolimi orang lain, maka nanti diakhirat akan dituntut oleh orang yang dizolimi, maka amal baiknya diambil oleh orang yang didzolimi (HR.Muslim)

Dalam agama itu mengenai lisan sangat keras, dengan satu ucapan kita bisa menyesatkan ummat, kita akan mudah sekali masuk neraka karena lisan.

Sumber Kehebatan manusia terletak pada:
1. lisan
2. Kalbu (akal saja jika tidak dikontrol kalbu maka akan kebablasan)

Apa yg diucapkan harus dikontrol dengan kalbu
Dalam jasad manusia ada segumpal darah, jika segumpal darah bagus maka seluruhnya bagus.
Apa segumpal darah itu? Yaitu jantung hati yang bisa mengontrol lisan dan perbuatan. Dan yang terpenting dari semua adalah menjaga niat, bahwa segala sesuatunya diniatkan untuk ibadah, bahwa Allah itu tidur.

Sumber Makna dan Peristiwa, 4 maret 2016

#odopfor99days
#day39

Senin, 07 Maret 2016

Dua Pelajaran Akhlak Dipagi Ini

Bukan bermaksud ghibah hanya mencoba mengambil hikmah dari setiap kejadian sekecil apapun dalam kehidupan

Jadi begini ceritanya....

Saya dan suami membiasakan diri memilah dan mengumpulkan sampah, yang bisa didaur ulang seperti botol, kaleng dan kardus bekas Serta koran, kemudian setelah terkumpul banyak kami berikan cuma2 kepada tukang rongsok yang lewat depan rumah.

Simbiosis mutualisme, saya lega karena tumpukan sampah yang memenuhi pojokan rumah teratasi, tukang rongsokpun merasa senang karena tanpa harus mengorek sampah atau membeli kiloan, dia bisa mendapatkan sampah dengan cuma-cuma.

Ceritanya tadi pagi, karena sampah yang saya kumpulkan sudah lumayan banyak, segera kupanggil Mang rongsok yang lewat depan rumah, dan segera memberikannya. Yang membuat saya heran setelah menerima dari saya si mang hanya berkata "tos seep neng?" (Sudah habis neng?), lalu ngeloyor begitu saja dengan santainya tanpa ucapan terimakasih atau minimal senyum lah.

Meskipun sungguh dalam hati terdalam saya gak mengharapkan imbalan atau ucapan terimakasih tapi setidaknya apakah mang itu gak bisa berbasa-basi untuk sekedar mengucapkan terimakasih?

Pelajaran moral pertama untukku dan anak2ku, "sekecil apapun atau sesedikit apapun pemberian orang lain biasakan mengucapkan terimakasih, sebagai bentuk penghargaan kepada orang yang mau menolong atau membantu kita"

Cerita kedua masih dihari yang sama
seperti biasa dihari senin dan kamis jadual truk sampah mengambil sampah dikomplek, untuk mangambil sampah rumah tangga.

Suami saya ceritanya menanam pohon mangga, karena layu dan mati akhirnya tinggal ranting, setelah diikat rapi menjadi bagian yang lebih kecil dimasukan ke bak sampah, daaan Mang sampah gak mau mengangkut sampah yang hanya satu kresek kecil itu.

Mengapa pelit sekali? fikiran negatif saya pagi ini. Meskipun bukan sampah rumah tangga tapi kan hanya satu kresek kecil? APA sudah tidak ada toleransi sama sekali orang2 didunia ini (lebay mode on)

Pelajaran moral kedua
"Apa salahnya kita membantu orang lain meskipun bukan pekerjaan kita, seperti memberi tempat duduk kepada nenek di Bus umum, membantu mengangkat jemuran tetangga saat hujan sementara tetangga tidak dirumah (bukan nyuri jemuran loh ya hee). Jika uang tak mampu kita sedekahkan, tenagapun bernilai pahala, bahkan membuang duri dijalanan pun bernilai sedekah.

#Odopfor99days
#Day38

Rabu, 02 Maret 2016

Jabatanmu Amanahmu

Maraknya korupsi, suap, sogok menyogok dan penyalahgunaan wewenang dinegeri ini diantaranya disebabkan karena kurang amanahnya para pemegang kekuasaan dinegeri ini.

Terkait dengan hal itu kali ini makna dan peristiwa menghadirkan dua narasumber yaitu:
Musni umar (sosiolog) dan Agus condro(mantan anggota DPR)

Mengapa org melakukakn penyalah gunaan wewenang?
Menurut Musni Umar ada dua alasan penyalah gunaan wewenang
1. Aliran subyektif
Dipengaruhi oleh kecerdasan dan intelektual
2. Aliran Obyektif
Apa yg mendorong mereka untuk menyalahgunakan wewenang salah satunya adalah lingkungan. Rosullulloh pernah berkata "jika lingkungan baik maka baiklah orang tersebut"

Sedangkan lingkungan bisa dibuat atau dipengaruhi oleh sistem. Misalnya seorang pegawai negeri yang bisa masuk ke sebuah instansi dengan cara menyuap/nyogok, maka untuk mengembalikan modal awal, dia lakukan segala cara termasuk dengan cara korupsi, sama seperti anggota DPR dengan modal bermilyar² mereka harus mengembalikan modal dengan cara menyalah gunakan kekuasaan. Selain itu juga menyuap untuk mempertahankan kedudukan atau meraih jabatan yang lebih tinggi. Itulah mengapa pendidikan keluarga dan masyarakat menjadi sangat penting.

Apa yang harus dilakukan untuk menghindari hal tersebut:
1. Lingkungan yang menentukan

Ketika diberi amanah, bagaimana kita bisa menjaga lingkungan agar tetap bersih. Memang tidak mudah kecuali dengan adanya kesamaan visi, bahwa kita tidak boleh melanggar amanah, serta mencegah teman² dalam satu sistem untuk tidak melanggar amanah.

2.Adanya Audit/kontrol.

Dalam satu sesi pertanyaan melalui telefon ada yang menanyakan,  "Bagaimana kalau naik jabatan dengan cara menyuap?"

Jawaban ust Batchiar nasir
Jika dengan cara menyuap kemudian dia naik jabatan sehingga tunjangannya gajinya naik maka ada dua opsi:

1. Jika dia memiliki dua gaji yaitu gaji pokok dan tunjangan
Maka gaji pokoknya halal tetapi tunjangannya haram karena dia mendapatkan tunjangan kenaikan jabatan itu dengan cara menyuap,

*    Gaji pojok   = halal
*    Tunjangan = haram
2. Opsi kedua
Jika kedua gajinya bercampur (gaji pokok san tunjangan maka menjadi haram semua

Menurut Ust batchiar Nasir, tabiat manusia selalu ingin menjadi lebih tinggi, berhasil dll, demikian juga harapan dari orang tua kepada anak, ingin anaknya berhasil, memiliki jabatan tinggi dsb.
Jika tidak di barengi pondasi agama dan akhlak yang kokoh maka akan mudah sekali terjadi penyalahgunaan wewenang.

Pesan penutup
Menurut agama: "Jangan berikan amanah kepada orang yang meminta amanah atau jabatan, tetapi jabatan atau amanah ini harus dibarengi dengan kemampuan dan pengalaman"

#odopfor99days
#day37

Refleksi 33days ODOP

Melalui tantangan odop 33days 
Saya yang awalnya sama sekali gak ngerti dunia bloger, apalagi saya yang gaptek, mencoba memberanikan diri mengikuti tantangan ini hanya bermodal hobi nulis status di fb

20hari pertama begitu bersemangat setor tulisan bahkan kadang² nangkring di deretan teratas, tanpa blogwalking tengak-tengok kanan kiri,  dengan PDnya apa aja saya tulis, keseringan curhatan yang melankolis lebih tepatnya heee

20hari berikutnya setelah mudik ke kampung halaman semangat saya melempem, entah kenapa mungkin karena merasakan kenyamanan luar biasa, semuanya serba diladenin jadi terlalu menjadikan saya males beraktifitas, ditambah lagi ada tantangan GA, akhirnya saya yang gak pernah blogwalking akhirnya jadi jalan² kemana².

Dan duarrr setelah blogwalking tingkat PDku turun drastis hihihi, melihat rumput tetangga keren² , dengan tampilan yang oke², sedangkan blog ku? Apalah cuma ditulis dari android tanpa foto² lucu dan walpaper keren, tulisan dengan bahasa yang teratur dahh akumah apa atuh??

Dari situ tiba² ide menulis mandeg, pengin menampilkan tulisan yang bagus kaya teman² tapi malah gak muncul ide sama sekali hehe. Untung akhirnya saya disadarkan kembali untuk mencapai sekeren itu saya harus terus menulis dan menulis terus, belajar sama teman² gak perlu lagi takut jalan² ke blog² keren yang nangkring di odop

Saya yang masih terseok² mengejar ketinggalan

#odopfor99days
#day34

Selasa, 01 Maret 2016

Hijrah dan Rizki

Kembali meresume hasil nonton acara Makna dan Peristiwa
Bismillahirohmanirrohim,

Kali ini narsumnya adalah teh  Gerda Pertiwi penulis buku let's Hijrah
Bagaimana narsum menceritakan isi bukunya yang rata² bersumber dari para artis yang hijrah dari dunia keartisan, awal berhijrah yang mereka keluhkan di awal adalah mengenai susahnya menutupi kebutuhan, yang tadinya berlimpah harta menjadi kekurangan harta.

Kemudian ust Bachtiar natsir memberikan rumus utama kebahagiaan

"Sederhanalah maka anda akan bahagia"

"Kebutuhan seseorangakan riya/pamer tidak ada batasnya,
sedangkan kemampuan manusia untuk riya/pamer ada batasnya"

"Jika kalian kaya sederhanalah
Jika kalian bisa hidup mewah sederhanalah"

"Jangan tempatkan harta dihatimu
Tapi tempatkan harta pada tempatnya"

HIJRAH

Hijrah itu artinya kita berpindah dari zona nyaman comfort zone kedalam zona yang tidak nyaman uncomfort zone, yaitu keberanian meninggalkan segala sesuatu yang buruk, meninggalkan maksiat, menuju amal shaleh.

Sehingga pada prosesnya terkadang kita merasa yang tadinya berlimpah rizki menjadi kekurangan rizki, bisnis hancur dulu tubuh sakit dulu.
seperti emas sebelum jadi harus melalui proses pelelehan,pembersihan, pengeboran dsb.

Menurut ust bachtiar nasir hal ini merupakan cara Allah untuk membersihkan harta kita dan diyakinkan dulu sama Allah bahwa rejeki tak hanya berupa materi.
Tabiat Uang Berbeda dengan rizki, rizki itu jika sedikit cukup, banyak juga cukup, sedangkan uang memiliki sifat yang sebaliknya.

RIZKI
Lalu bagaimana jika kita bermaksiat, lalai beribadah dll, tapi rizki kita tetap melimpah? Inilah yng disebut istidroj.

Apakah istidroj itu?
Istidroj adalah cara Allah mencelakakan hambanya dari arah yg tidak diketahui. Rejeki yang sudah dijamin lupa bahwa datangnya dari Allah, sehingga lupa bersyukur, lupa kewajiban untuk beribadah seperti kaum Samud.

Jangan terpesona dengan orang yang bermaksiat tetapi rizkinya banyak, harusnya semakin banyak harta, maka semakin mendekat kepada Allah, karena sholat adalah sumber rizki, dan sebaik baik rizki adalah sholat

Bagaimana kita mengetahui bahwa rizki yang kita dapat itu berkah?

Yaitu jika rizki yang kita dapat itu bermanfaat bagi istri dan anaknya, bermanfaat bagi sesama.

Barokah = kelipatan manfaat dari rizki

Cara mengetahuinya:
1. Dapat dari mana rizki itu dan bagaimana cara memperolehnya?
2. Manfaatnya bagi sesama mahluk
3. jika diberikan kepada istrinya tidak dihamburkan (hemat), jika diberikan kepada anak tidak digunakan untuk maksiat
4. Jika semakin banyak gaji, semakin sayang kepada istri dan anak berarti rejekinya berkah.

Cara mengetahui yang kedua adalah
Seberapa banyak harta yang berani disedekahkan? Ini adalah level terbaik dari orang yang bertaqwa.
Sodaqoh = kepada fakir miskin dulu
Zakat       = utamakan kepada yatim.

Poin berikutnya, adanya istri shalihah yang mendukung adalah rizki.

Terakhir...
Rizki yang paling baik adalah:
1. Ketika kita memulai bangun tidur dengan bersyukur dan menguncapkan doa 
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur.
Itu artinya kita sudah memperoleh 50% rizki

2. Rizki terhebat adalah rizki taqwa.



Sumber
Makna dan peristiwa, selasa 2 maret 2016
Gambar diambil dari fb ust felix