Maraknya korupsi, suap, sogok menyogok dan penyalahgunaan wewenang dinegeri ini diantaranya disebabkan karena kurang amanahnya para pemegang kekuasaan dinegeri ini.
Terkait dengan hal itu kali ini makna dan peristiwa menghadirkan dua narasumber yaitu:
Musni umar (sosiolog) dan Agus condro(mantan anggota DPR)
Mengapa org melakukakn penyalah gunaan wewenang?
Menurut Musni Umar ada dua alasan penyalah gunaan wewenang
1. Aliran subyektif
Dipengaruhi oleh kecerdasan dan intelektual
2. Aliran Obyektif
Apa yg mendorong mereka untuk menyalahgunakan wewenang salah satunya adalah lingkungan. Rosullulloh pernah berkata "jika lingkungan baik maka baiklah orang tersebut"
Sedangkan lingkungan bisa dibuat atau dipengaruhi oleh sistem. Misalnya seorang pegawai negeri yang bisa masuk ke sebuah instansi dengan cara menyuap/nyogok, maka untuk mengembalikan modal awal, dia lakukan segala cara termasuk dengan cara korupsi, sama seperti anggota DPR dengan modal bermilyar² mereka harus mengembalikan modal dengan cara menyalah gunakan kekuasaan. Selain itu juga menyuap untuk mempertahankan kedudukan atau meraih jabatan yang lebih tinggi. Itulah mengapa pendidikan keluarga dan masyarakat menjadi sangat penting.
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari hal tersebut:
1. Lingkungan yang menentukan
Ketika diberi amanah, bagaimana kita bisa menjaga lingkungan agar tetap bersih. Memang tidak mudah kecuali dengan adanya kesamaan visi, bahwa kita tidak boleh melanggar amanah, serta mencegah teman² dalam satu sistem untuk tidak melanggar amanah.
2.Adanya Audit/kontrol.
Dalam satu sesi pertanyaan melalui telefon ada yang menanyakan, "Bagaimana kalau naik jabatan dengan cara menyuap?"
Jawaban ust Batchiar nasir
Jika dengan cara menyuap kemudian dia naik jabatan sehingga tunjangannya gajinya naik maka ada dua opsi:
1. Jika dia memiliki dua gaji yaitu gaji pokok dan tunjangan
Maka gaji pokoknya halal tetapi tunjangannya haram karena dia mendapatkan tunjangan kenaikan jabatan itu dengan cara menyuap,
* Gaji pojok = halal
* Tunjangan = haram
2. Opsi kedua
Jika kedua gajinya bercampur (gaji pokok san tunjangan maka menjadi haram semua
Menurut Ust batchiar Nasir, tabiat manusia selalu ingin menjadi lebih tinggi, berhasil dll, demikian juga harapan dari orang tua kepada anak, ingin anaknya berhasil, memiliki jabatan tinggi dsb.
Jika tidak di barengi pondasi agama dan akhlak yang kokoh maka akan mudah sekali terjadi penyalahgunaan wewenang.
Pesan penutup
Menurut agama: "Jangan berikan amanah kepada orang yang meminta amanah atau jabatan, tetapi jabatan atau amanah ini harus dibarengi dengan kemampuan dan pengalaman"
#odopfor99days
#day37
Tidak ada komentar:
Posting Komentar