Serentetan liburan ini biasanya dilakukan orang untuk berlibur menikmati sejuta keindahan alam yg Allah sediakan dan mungkin sudah mereka rencanakan jauh-jauh hari, mudik ke kampung halaman, atau sekedar berkumpul bersama kaluarga. Sempat merasa iri melihat mereka bersuka ria, betapa senangnya teman-teman berekreasi dan tak lupa mengupload di media sosial.
Tapi tidak bagi kami, Alhamdulillah libur 3hari ini Allah menghadiahi kedua anak balita kami sakit, diare, muntah, batuk dan pilek dimusim hujan nikmatnyaaa...
Setumpuk celana, baju, seprei, bad cover menggunung di mesin cuci, bahkan juga kasur yang kena muntah dan mencret anak-anak, Ditambah jauh dari keluarga, teman atau kerabat, sementara suami sedang memiliki keperluan yang urgent diluar kota. Hmmm nikmatnya jadi ibu. Aku harus mengurus semuanya sendiri. Mencuci celana, seprei, bad cover dan membersihkan sisa-sisa muntahan serta pup yang bercecer. Setelah semaleman begadang sendiri karena sikecil gak bisa tidur dan selalu dalam gendongan. Nikmatnya jadi ibu...
Momen ini saya pergunakan untuk bermuhasabah diri, sekaligus memberi pendidikan serta pelajaran bagi anak-anak kami, pentingnya bersyukur dikala sehat dengan selalu menjaga kesehatan, juga tetap bersyukur dikala sakit, artinya Allah sedang mengingatkan kita untuk lebih dekat dengan Allah.
Tak lupa saya juga menceritakan kisah nabi Ayub kepada anak-anak tentang kesabarannya ketika diberi ujian sakit, kehilangan harta dan keluarga
Allah SWT berfirman:
"Dan (ingatlah kisah) Ayub ketika ia menyeru Tuhannya: ('Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.' Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyahit yang ada padanya dan Kami kembalihan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah." (QS. al-Anbiya': 83-84)
Satu lagi, weekend seru ini disponsori oleh tugasku sebagai kepala sekolah di group parenting WA, tanggal 28 ini deadline setoran rekap quiz member pada team management, dengan koneksi internet yang aduhai membuatku semakin harus menahan emosi dan beristighfar dalam-dalam. Juga PR lainnya adalah harus menyetorkan Master Mind ke group WA IIP (institute IBU professional) bandung yang juga mendapat giliran pada tanggal 28 ini.
Argghh selalu saja sejak kuliah dulu selalu mengulur waktu untuk mengerjakan tugas, giliran sudah mepet deadline baru kebakaran jenggot, (eh tapi saya gak punya jenggot ding)😁
Serunya weekend ini, serunya jadi IBU, serunya punya dua balita sakit diperantauan.
Allhamdulillah, Alhamdulillah ya Rabb diberi kesempatan memiliki pengalaman dan cerita seindah ini😍😍
Semangat mba:-)
BalasHapusNgga da art mba....
Tulisannya sip bgt lah :-)
makasih.....
BalasHapusini siapa ya?